Rabu, 17 Maret 2010

(Tugas Tulisan Bahasa Indonesia) Arifinarto / 11207502 / 3EA10

1 Milyar Penduduk akan Meninggal Dunia karena Rokok

Direktur “program tiada asap (rokok)” WHO menuturkan, negara-negara seluruh dunia harus secara serius mengambil langkah-langkah anti rokok. Kalau tidak, maka 1 milyar penduduk di abad ini akan meninggal dunia kerena penyakit yang berhubungan dengan rokok.

Dalam forum Internasional yang diadakan di Bangkok, dikatakan: “rokok bukan produk yang baik, mungkin ia yang menyebabkan setengah konsumen tewas.” tujuan dari forum kali ini untuk melenyapkan kebiasaan buruk ini di berbagai negara di dunia. “Terdapat 4,5 juta jiwa di dunia setiap tahunnya meninggal karena rokok, dan setengah di antaranya berasal dari negara berkembang. Ini persis seperti ada sebuah pesawat sipil jumbo yang mengalami kecelakaan.”

Perbandingan perokok di sejumlah besar negara berkembang terus naik, terutama penduduk dari lapisan usia puluhan tahun. Dalam waktu 20 tahun ke depan, angka kematian karena penyakit yang berhubungan dengan rokok akan naik hingga 8.3 juta jiwa.

Jika pemerintah setiap negara mengambil langkah-langkah positif, misalnya mengenakan pajak yang tinggi terhadap rokok, melarang iklan rokok dan menerapkan peraturan larangan merokok di kantor dan tempat umum secara menyeluruh. Jika terlaksana, maka perbandingan perokok mungkin akan berkurang separuhnya sebelum tahun 2050.

WHO menuturkan : “ini merupakan suatu penyakit menular yang sepenuhnya dapat diantisipasi.” Ia mengambil contoh seperti Singapura, Australia dan Thailand dan negara lainnya, negara-negara tersebut di atas menerapkan undang-undang yang ketat larangan merokok membantu orang-orang menghilangkan kebiasaan buruk merokoknya.

Jika kita menerapkannya secara ketat, niscaya sebelum 2050 mendatang, kita bisa menyelamatkan 2 milyar jiwa manusia.”

Sumber : Pemikiran sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar